Kecamatan Bancak adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini memiliki pemandangan alam yang indah, dengan perpaduan antara perbukitan dan area pertanian yang subur. Bancak dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi agraris yang cukup besar, khususnya dalam sektor pertanian dan perkebunan, seperti tanaman padi, jagung, serta tanaman hortikultura. Secara geografis, Kecamatan Bancak dikelilingi oleh wilayah perbukitan, yang memberikan nuansa alami yang asri. Selain itu, Bancak juga terkenal dengan budaya lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Banyak acara adat dan tradisional yang digelar sepanjang tahun, serta berbagai kegiatan yang menggambarkan kekayaan budaya setempat. Akses transportasi di Kecamatan Bancak cukup baik, dengan jalur utama yang menghubungkan kecamatan ini dengan pusat kota Semarang dan kota-kota lainnya di sekitar Kabupaten Semarang. Fasilitas pendidikan dan kesehatan juga tersedia untuk mendukung kebutuhan masyarakat setempat. Masyarakat di Kecamatan Bancak umumnya bersifat ramah dan gotong royong, menciptakan suasana yang nyaman bagi penduduk dan pengunjung yang datang. Sebagai daerah yang masih berkembang, Kecamatan Bancak terus mengalami peningkatan dalam hal infrastruktur dan pembangunan ekonomi, menjadikannya tempat yang menarik untuk ditinggali dan dikunjungi.

PENCANANGAN PKT DESA JLUMPANG

Jlumpang, 5 April 2021

FORKOMPIMCAM Kecamatan Bancak bersama Pendamping Desa Kecamatan  melaksanakan Pencanangan Padat Karya Tunai Desa Jlumpang yaitu pembuatan saluran air di lokasi jalan Dusun Pengkok dengan harapan air bisa mengalir teratur dan tidak merusak ladang/ sawah dan warga tetap mendapatkan imbalan/ upah pekerjaan. saluran air diperkirakan pajang 30 meter lebar 1 meter dan kedalaman 0,5 meter. pekerjaan : 5 hari.

PENCANANGAN PKT DESA JLUMPANG di buka oleh Bp.Camat Bancak (Bp.Febru Suryanto,S.Sos,.M.Si)

Selain pencanangan PKTD, sekaligus Pembukaan saluran irigasi di Dusun Pengkok Timur RT.04/RW.04.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Camat Bancak, Febru Suryanto,S.Sos,M,Si, bersama setafnya, Kepala Desa Jlumpang, Muhjamil, beserta perangkatnya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Ketua BPD dan para Tokoh Masyarakat.

Dituturkan Kepala Desa Jlumpang, Muhjamil, bahwa PKTD dan Pembangunan Saluran irigasi dengan sumber biaya darai Dana Desa (DD) 2021.

“Alkhamdulillah warga Masyarakat sangat Antusias dengan adanya Pembangunan saluran lrigasi di wilayahnya,” tutur Muhjamil.

Pembangunan irigasi, lanjut Muhjamil, bertujuan untuk menghindari banjir, menurutnya, saat musim penghujan, Desanya selalu kebanjiran.

“Sehingga setiap habis hujan warga masyarakatm selalu berbondong-bondong bekerja bakti, namun kalau musim kemarau Desa kami selalu kekurangan air,” lanjutnya.

Diungkapkan Muhjamil, dengan adanya program Padat Karya Tunai diharapkan desanya terhindar dari banjir dan pengairan sawah-sawah warga Masyarakat juga terpenuhi.

Muhjamil menjelaskan, pembangunan irigasi sepanjang 130 meter, hal tersebut katanya, sesuai RABnya dengan biaya Rp.13 juta.

“Akan tetapi, biaya tersebut dibantu dengan adanya kerja bakti warga masyarakat, jika tidak seperti itu, mungkin biaya bisa lebih besar,” jelasnya.

Dikatakan Muhjamil, bahwa pembangunan irigasi telah dianggarkan sejak tahun 2017, namun baru bisa terealisasi tahun 2021.

“Karena tahun 2020, 8% dari jumlah Dana Desa yang diterima diwajibkan untuk bantuan Covid 19 dan sebagainya, dan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan BLT DD, namun dengan adanya Program dari pemerintah Padat Karya Tunai ini, pembangunan di Desa dapat dikerjakan oleh warga masyarakat, karena yang ikut bekerja akan mendapatkan bayaran langsung tunai untuk membantu kebutuhan sehari-hari mereka tercukupi,” katanya.

Dengan adanya bantuan-bantuan dan program dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat ke Desa, Muhjamil berharap, ke depanya irigasi dan jalan-jalan yang rusak bisa segera terealisasi.

“Karena banyak sekali jalan yang rusak parah di Desa Kami,” harapnya.

Dirinya meminta warga masyarakat Desa Jlumpang untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan, bila keluar rumah selalu pakai masker, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan dan jaga Jarak.

“Agar wabah virus Corona atau Covid 19 ini, segera sirna dari Negeri tercinta kita lndonesia, dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sediakala,

 

Admin Kecamatan

Learn More →